Di bawah pengaruh kesombongan diri, ego, dan ketidaktahuan, saya kurang menunjukkan rasa hormat kepada Guru dan menuruti fitnah para hamba-Nya. Namun saya menyebut diri saya sebagai budak Guru.
Ini seperti akar atau umbi beracun Aconytum Ferox (Mitha Mauhra) yang disebut manis atau mata yang terinfeksi disebut 'akh ai hai' dan orang yang menderita penyakit cacar dikatakan telah dikunjungi dan diberkati oleh ibu (Mata). Ini adalah lelucon besar.
Sekadar iseng, perempuan mandul disebut Saputi (yang dikaruniai anak laki-laki), perempuan yang ditelantarkan disebut menikah bahagia, tidak ada bedanya dengan menyebut upacara yang jahat sebagai pertanda baik atau yang hidungnya dipotong sebagai keindahan.
Bagaikan orang gila yang disapa sebagai orang tolol, atau orang buta yang dapat melihat, semuanya merupakan ungkapan yang gila dan salah, demikian pula pohon bambu, sekalipun ia tumbuh subur di dekat pohon cendana, tidak dapat memperoleh keharumannya, demikian pula orang. aku