Ada yang membuat busur dan anak panah yang digunakan untuk membunuh, ada pula yang membuat mantel baja dan perisai untuk bertahan melawan senjata-senjata tersebut.
Ada yang menjual makanan bergizi seperti susu, mentega, dadih, dll. untuk membuat tubuh kuat, sementara ada pula yang memproduksi barang-barang seperti anggur, dll. yang berbahaya dan merusak tubuh.
Begitu pula dengan orang rendahan dan hina yang menyebarkan kejahatan, sedangkan orang suci yang patuh dan berorientasi pada Guru dari Guru Sejati berkeinginan dan berupaya menyebarkan kebaikan bagi semua orang. Perlakukan itu seperti mandi di lautan racun atau melompat ke reservoir nektar.
Bagaikan burung yang lugu, pikiran manusia mengembara ke empat penjuru. Pohon apa pun yang ia duduki, buahnya akan dimakannya. Jika ditemani oleh para pelaku kejahatan, pikiran hanya akan memungut sampah sedangkan seseorang mengumpulkan kebajikan dari kebersamaan dengan sa yang berkesadaran Guru.