Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 297


ਸਾਧ ਕੀ ਸੁਜਨਤਾਈ ਪਾਹਨ ਕੀ ਰੇਖ ਪ੍ਰੀਤਿ ਬੈਰ ਜਲ ਰੇਖ ਹੁਇ ਬਿਸੇਖ ਸਾਧ ਸੰਗ ਮੈ ।
saadh kee sujanataaee paahan kee rekh preet bair jal rekh hue bisekh saadh sang mai |

Hubungan cinta kasih orang-orang yang berorientasi pada Guru bagaikan garis yang digambar pada lempengan batu dan tidak dapat dihapuskan. Maksudnya, arti penting dari pergaulan dengan orang-orang yang berorientasi pada Guru adalah, tidak ada perasaan sakit atau permusuhan.

ਦੁਰਜਨਤਾ ਅਸਾਧ ਪ੍ਰੀਤਿ ਜਲ ਰੇਖ ਅਰੁ ਬੈਰੁ ਤਉ ਪਾਖਾਨ ਰੇਖ ਸੇਖ ਅੰਗ ਅੰਗ ਮੈ ।
durajanataa asaadh preet jal rekh ar bair tau paakhaan rekh sekh ang ang mai |

Cinta orang yang berorientasi pada diri sendiri bersifat sesaat seperti garis yang digambar di atas air, sementara permusuhannya tetap seperti garis di atas lempengan batu. Itu menjadi bagian dari anggota tubuh mereka.

ਕਾਸਟ ਅਗਨਿ ਗਤਿ ਪ੍ਰੀਤਿ ਬਿਪਰੀਤਿ ਸੁਰਸਰੀ ਜਲ ਬਾਰੁਨੀ ਸਰੂਪ ਜਲ ਗੰਗ ਮੈ ।
kaasatt agan gat preet bipareet surasaree jal baarunee saroop jal gang mai |

Cinta kasih orang-orang yang berorientasi pada Guru bagaikan cinta kayu yang menyembunyikan api di dalamnya, sedangkan cinta kasih orang-orang yang mementingkan diri sendiri bertentangan dengan cinta itu. Air murni sungai Gangga bila dicampur dengan anggur menjadi tercemar tetapi bila anggur dicampur dengan air sungai

ਦੁਰਮਤਿ ਗੁਰਮਤਿ ਅਜਯਾ ਸਰਪ ਗਤਿ ਉਪਕਾਰੀ ਅਉ ਬਿਕਾਰੀ ਢੰਗ ਹੀ ਕੁਢੰਗ ਮੈ ।੨੯੭।
duramat guramat ajayaa sarap gat upakaaree aau bikaaree dtang hee kudtang mai |297|

Orang yang berpikiran rendah dan tidak suci ibarat ular yang melakukan kejahatan karena sifat buruknya. Ia selalu siap untuk menyakiti. Namun orang yang berorientasi pada Guru ibarat seekor kambing yang selalu siap melakukan perbuatan baik. (297)