Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 465


ਜੈਸੇ ਉਪਬਨ ਆਂਬ ਸੇਂਬਲ ਹੈ ਊਚ ਨੀਚ ਨਿਹਫਲ ਸਫਲ ਪ੍ਰਗਟ ਪਹਚਾਨੀਐ ।
jaise upaban aanb senbal hai aooch neech nihafal safal pragatt pahachaaneeai |

Seperti halnya pohon mangga dan pohon kapas sutera di kebun yang sama, namun pohon mangga lebih dihormati karena buah yang dihasilkannya, sedangkan pohon kapas sutera yang tidak berbuah dianggap lebih rendah.

ਚੰਦਨ ਸਮੀਪ ਜੈਸੇ ਬਾਂਸ ਅਉ ਬਨਾਸਪਤੀ ਗੰਧ ਨਿਰਗੰਧ ਸਿਵ ਸਕਤਿ ਕੈ ਜਾਨੀਐ ।
chandan sameep jaise baans aau banaasapatee gandh niragandh siv sakat kai jaaneeai |

Seperti halnya di hutan, ada pohon cendana dan bambu. Karena bambu yang tidak berbau wangi dikenal egois dan angkuh, sedangkan bambu lain menyerap wangi cendana dan dianggap sebagai pohon pemberi kedamaian dan kenyamanan.

ਸੀਪ ਸੰਖ ਦੋਊ ਜੈਸੇ ਰਹਤ ਸਮੁੰਦ੍ਰ ਬਿਖੈ ਸ੍ਵਾਂਤ ਬੂੰਦ ਸੰਤਤਿ ਨ ਸਮਤ ਬਿਧਾਨੀਐ ।
seep sankh doaoo jaise rahat samundr bikhai svaant boond santat na samat bidhaaneeai |

Sama seperti tiram dan cangkang keong ditemukan di laut yang sama tetapi tiram yang menerima setetes air hujan akan menghasilkan mutiara, sedangkan cangkang keong tetap tidak berguna. Jadi keduanya tidak bisa dinilai sama.

ਤੈਸੇ ਗੁਰਦੇਵ ਆਨ ਦੇਵ ਸੇਵਕਨ ਭੇਦ ਅਹੰਬੁਧਿ ਨਿੰਮ੍ਰਤਾ ਅਮਾਨ ਜਗ ਮਾਨੀਐ ।੪੬੫।
taise guradev aan dev sevakan bhed ahanbudh ninmrataa amaan jag maaneeai |465|

Demikian pula terdapat perbedaan antara para penyembah Guru Sejati-pemberi kebenaran, dan para dewa dan dewi. Para pengikut para dewa bangga dengan kecerdasan mereka sedangkan para murid Guru Sejati dianggap rendah hati dan tidak sombong oleh dunia.