Sebagaimana seorang pasien menggambarkan rasa sakit dan ketidaknyamanannya kepada banyak tabib dan dokter serta meminta kesembuhan yang diperlukan, dan sampai saat itu ia sembuh dan menjadi sehat, ia terus menangis dan meratap karena kesakitan.
Bagaikan seorang pengemis yang mengembara dari rumah ke rumah untuk mencari sedekah dan dia tidak akan merasa puas sampai rasa laparnya terpuaskan.
Bagaikan seorang istri yang berpisah dari suaminya, mencari saat-saat baik, pertanda, dan tetap gelisah sampai suami tercintanya bertemu dengannya.
Demikian pula, seperti seekor lebah yang mencari bunga teratai dan ditangkap di dalam bunga yang berbentuk kotak sambil menghisap nektarnya, seorang pencari yang seperti lebah yang menginginkan persatuan dengan Tuhan tercintanya terus mencari nama yang seperti obat mujarab sampai dia mendapatkannya dari T.