Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 432


ਪ੍ਰਥਮ ਹੀ ਆਨ ਧਿਆਨ ਹਾਨਿ ਕੈ ਪਤੰਗ ਬਿਧਿ ਪਾਛੈ ਕੈ ਅਨੂਪ ਰੂਪ ਦੀਪਕ ਦਿਖਾਏ ਹੈ ।
pratham hee aan dhiaan haan kai patang bidh paachhai kai anoop roop deepak dikhaae hai |

Ibarat seekor ngengat, manusia yang taat kepada Guru menganggap semua pemusatan pikiran lainnya sebagai dalil yang mendatangkan kerugian dan kemudian, seperti melihat cahaya lampu (oleh ngengat), ia melihat pemandangan indah Guru Sejati.

ਪ੍ਰਥਮ ਹੀ ਆਨ ਗਿਆਨ ਸੁਰਤਿ ਬਿਸਰਜਿ ਕੈ ਅਨਹਦ ਨਾਦ ਮ੍ਰਿਗ ਜੁਗਤਿ ਸੁਨਾਏ ਹੈ ।
pratham hee aan giaan surat bisaraj kai anahad naad mrig jugat sunaae hai |

Sama seperti seekor rusa yang membuang semua suara lain demi melodi Chanda Herha, seorang siswa Guru mendengarkan suara musik yang tidak dipetik setelah memperoleh dan mempraktikkan ajaran dan kata-kata Guru.

ਪ੍ਰਥਮ ਹੀ ਬਚਨ ਰਚਨ ਹਰਿ ਗੁੰਗ ਸਾਜਿ ਪਾਛੈ ਕੈ ਅੰਮ੍ਰਿਤ ਰਸ ਅਪਿਓ ਪੀਆਏ ਹੈ ।
pratham hee bachan rachan har gung saaj paachhai kai amrit ras apio peeae hai |

Bagaikan seekor lebah hitam, melepaskan sikapnya yang berisik dan menelan dirinya dalam keharuman kaki Guru yang bagaikan teratai, ia meminum ramuan Naam yang menakjubkan.

ਪੇਖ ਸੁਨ ਅਚਵਤ ਹੀ ਭਏ ਬਿਸਮ ਅਤਿ ਪਰਮਦਭੁਤ ਅਸਚਰਜ ਸਮਾਏ ਹੈ ।੪੩੨।
pekh sun achavat hee bhe bisam at paramadabhut asacharaj samaae hai |432|

Dan demikianlah seorang Sikh yang setia kepada Guru, melihat penampakan Gurunya, mendengar suara merdu dari kata-kata Guru dan menikmati Naam Amrit (nama Tuhan yang seperti ramuan) mencapai tingkat kebahagiaan yang tinggi dan menyatu dalam alam yang menakjubkan dan tertinggi. aneh Tuhan.