Hanya ada satu tuan rumah. Beliau mempunyai delapan istri dan masing-masing istri mempunyai lima anak laki-laki.
Setiap putra mempunyai empat putra. Jadi, setiap cucu majikan mempunyai dua istri yang bisa melahirkan anak.
Kemudian lahirlah beberapa anak dari istri-istri tersebut. Masing-masing melahirkan lima putra dan kemudian empat putra lagi.
Masing-masing anak laki-laki ini menghasilkan delapan anak perempuan dan kemudian delapan anak laki-laki lahir dari masing-masing anak perempuan. Seseorang yang memiliki keluarga besar, bagaimana dia bisa dirangkai dalam satu benang. Inilah penyebaran pikiran. Hamparannya tidak ada habisnya. Bagaimana bisa pikiran dengan penyebaran yang begitu luas