Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 408


ਚਿੰਤਾਮਨਿ ਚਿਤਵਤ ਚਿੰਤਾ ਚਿਤ ਤੇ ਚੁਰਾਈ ਅਜੋਨੀ ਅਰਾਧੇ ਜੋਨਿ ਸੰਕਟਿ ਕਟਾਏ ਹੈ ।
chintaaman chitavat chintaa chit te churaaee ajonee araadhe jon sankatt kattaae hai |

Mengingat terus-menerus akan Tuhan, yang mengabulkan semua hasrat dan keinginan, melenyapkan segala kekhawatiran dari pikiran. Dengan memuja Tuhan yang bebas dari siklus kelahiran dan kematian, seseorang mampu mencapai emansipasi dari memasuki kehidupan berbagai spesies.

ਜਪਤ ਅਕਾਲ ਕਾਲ ਕੰਟਕ ਕਲੇਸ ਨਾਸੇ ਨਿਰਭੈ ਭਜਨ ਭ੍ਰਮ ਭੈ ਦਲ ਭਜਾਏ ਹੈ ।
japat akaal kaal kanttak kales naase nirabhai bhajan bhram bhai dal bhajaae hai |

Dengan merenungkan Tuhan Yang Maha Esa yang Abadi, rasa takut akan kematian lenyap dan seseorang menjadi tidak takut lagi. Dengan menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan yang tak kenal takut, segala kesan ketakutan dan kecurigaan terhapus dari pikiran.

ਸਿਮਰਤ ਨਾਥ ਨਿਰਵੈਰ ਬੈਰ ਭਾਉ ਤਿਆਗਿਓ ਭਾਗਿਓ ਭੇਦੁ ਖੇਦੁ ਨਿਰਭੇਦ ਗੁਨ ਗਾਏ ਹੈ ।
simarat naath niravair bair bhaau tiaagio bhaagio bhed khed nirabhed gun gaae hai |

Mengingat berulang-ulang nama Tuhan yang tanpa permusuhan, segala perasaan benci dan permusuhan lenyap. Dan mereka yang menyanyikan lagu-lagu pujianNya dengan pikiran penuh pengabdian, mendapati diri mereka terbebas dari segala dualitas.

ਅਕੁਲ ਅੰਚਲ ਗਹੇ ਕੁਲ ਨ ਬਿਚਾਰੈ ਕੋਊ ਅਟਲ ਸਰਨਿ ਆਵਾਗਵਨ ਮਿਟਾਏ ਹੈ ।੪੦੮।
akul anchal gahe kul na bichaarai koaoo attal saran aavaagavan mittaae hai |408|

Dia yang memegang celemek Tuhan yang tidak punya kasta dan tidak berkelas, tidak pernah diperhatikan kasta dan silsilah keluarganya. Seseorang mampu menghancurkan siklus inkarnasi dengan berlindung pada Tuhan yang stabil dan tak tergoyahkan. (408)