Ketika orang tua membesarkan dan merawat banyak anak mereka, namun anak-anak tersebut tidak membalas dengan cara yang sama;
Ketika orang tua mencintai lingkungannya dari lubuk hati mereka, intensitas cinta yang sama tidak dapat dihasilkan di hati anak-anak.
Sebagaimana orang tua merasa senang atas saat-saat bahagia yang dialami anak-anaknya dan sedih ketika menghadapi kesengsaraan, namun anak-anak tidak merasakan intensitas timbal balik terhadap orang tuanya;
Sebagaimana Satguru Ji memanjakan dan memeluk orang-orang Sikh dengan pikiran, perkataan, dan perbuatan, demikian pula seorang Sikh tidak dapat membalas anugerah Satguru Ji ini dengan intensitas yang sama. (101)