Dengan menerima dan menerima sabda Guru sebagai sesuatu yang benar dan abadi, orang yang rendah dan hina bisa menjadi saleh. Dengan berkonsentrasi pada sila Guru, bahkan orang yang rendah dan remeh pun bisa bangkit menjadi orang suci.
Orang yang tidak punya pikiran dan bodoh akan menjadi rasional dan penuh perhatian begitu dia menerima kebenaran dari kebijaksanaan Guru. Ia juga menjadi bebas dari segala nafsu dan keinginan.
Seseorang yang mengembara dalam kegelapan ketidaktahuan menjadi Brahm Gyani begitu dia menerima kebenaran kebijaksanaan dan ajaran Guru. Dengan mempraktikkan ajaran Guru dengan penuh pengabdian dan keyakinan, seseorang mencapai keadaan keseimbangan.
Dengan menerima ajaran Guru sebagai kebenaran dan mempraktikkannya dengan konsentrasi, pengabdian, dan keyakinan, seseorang memperoleh keselamatan ketika masih hidup dan mendapatkan tempat di alam Tuhan yang lebih tinggi. (25)