Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 634


ਜੈਸੇ ਕੇਲਾ ਬਸਤ ਬਬੂਰ ਕੈ ਨਿਕਟ ਤਾਂਹਿ ਸਾਲਤ ਹੈਂ ਸੂਰੈਂ ਆਪਾ ਸਕੈ ਨ ਬਚਾਇ ਜੀ ।
jaise kelaa basat baboor kai nikatt taanhi saalat hain soorain aapaa sakai na bachaae jee |

Sebagaimana daun-daun pohon dataran rendah terkoyak oleh duri-duri pohon akasia yang tumbuh di dekatnya, ia tidak dapat melepaskan diri dari cengkeraman duri-duri itu tanpa merusak dirinya sendiri.

ਜੈਸੇ ਪਿੰਜਰੀ ਮੈ ਸੂਆ ਪੜਤ ਗਾਥਾ ਅਨੇਕ ਦਿਨਪ੍ਰਤਿ ਹੇਰਤਿ ਬਿਲਾਈ ਅੰਤਿ ਖਾਇ ਜੀ ।
jaise pinjaree mai sooaa parrat gaathaa anek dinaprat herat bilaaee ant khaae jee |

Bagaikan seekor burung beo dalam sangkar kecil yang belajar banyak, namun ia diawasi oleh seekor kucing yang suatu hari menangkapnya dan memakannya.

ਜੈਸੇ ਜਲ ਅੰਤਰ ਮੁਦਤ ਮਨ ਹੋਤ ਮੀਨ ਮਾਸ ਲਪਟਾਇ ਲੇਤ ਬਨਛੀ ਲਗਾਇ ਜੀ ।
jaise jal antar mudat man hot meen maas lapattaae let banachhee lagaae jee |

Bagaikan ikan yang merasa senang hidup di air, namun seorang pemancing melemparkan umpan yang diikatkan pada ujung benang yang kuat dan ikan pun terpikat untuk memakannya. Saat ikan menggigit umpan, ia juga menggigit kailnya sehingga memudahkan pemancing untuk menariknya keluar.

ਬਿਨ ਸਤਿਗੁਰ ਸਾਧ ਮਿਲਤ ਅਸਾਧ ਸੰਗਿ ਅੰਗ ਅੰਗ ਦੁਰਮਤਿ ਗਤਿ ਪ੍ਰਗਟਾਇ ਜੀ ।੬੩੪।
bin satigur saadh milat asaadh sang ang ang duramat gat pragattaae jee |634|

Demikian pula, tanpa bertemu dengan Guru Sejati yang seperti Tuhan, dan tidak bergaul dengan orang-orang hina, seseorang akan memperoleh kebijaksanaan hina yang menjadi penyebab jatuhnya dirinya ke tangan malaikat maut. (634)