Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 32


ਦੁਬਿਧਾ ਨਿਵਾਰਿ ਅਬਰਨ ਹੁਇ ਬਰਨ ਬਿਖੈ ਪਾਂਚ ਪਰਪੰਚ ਨ ਦਰਸ ਅਦਰਸ ਹੈ ।
dubidhaa nivaar abaran hue baran bikhai paanch parapanch na daras adaras hai |

Dengan terus-menerus bermeditasi pada nama Tuhan, orang yang sadar akan Guru menjauhkan dirinya dari dualitas dan diskriminasi kasta. Dia membebaskan dirinya dari cengkeraman lima sifat buruk (nafsu, kemarahan, keserakahan, ego dan keterikatan) dan dia juga tidak melibatkan dirinya dalam alasan-alasan yang mendasarinya.

ਪਰਮ ਪਾਰਸ ਗੁਰ ਪਰਸਿ ਪਾਰਸ ਭਏ ਕਨਿਕ ਅਨਿਕ ਧਾਤੁ ਆਪਾ ਅਪਰਸ ਹੈ ।
param paaras gur paras paaras bhe kanik anik dhaat aapaa aparas hai |

Bagaikan sepotong besi yang disentuh dengan batu bertuah menjadi emas, demikian pula seorang penyembah yang bertemu Guru menjadi manusia yang saleh dan bersih.

ਨਵ ਦੁਆਰ ਦੁਆਰ ਪਾਰਿਬ੍ਰਮਾਸਨ ਸਿੰਘਾਸਨ ਮੈ ਨਿਝਰ ਝਰਨਿ ਰੁਚਤ ਨ ਅਨ ਰਸ ਹੈ ।
nav duaar duaar paaribramaasan singhaasan mai nijhar jharan ruchat na an ras hai |

Mengatasi kenikmatan sembilan pintu tubuh, ia mengistirahatkan kemampuannya di pintu kesepuluh, tempat ramuan ilahi mengalir terus-menerus yang menjauhkannya dari segala kenikmatan lainnya.

ਗੁਰ ਸਿਖ ਸੰਧਿ ਮਿਲੇ ਬੀਸ ਇਕੀਸ ਈਸ ਅਨਹਦ ਗਦ ਗਦ ਅਭਰ ਭਰਸ ਹੈ ।੩੨।
gur sikh sandh mile bees ikees ees anahad gad gad abhar bharas hai |32|

Yakinlah bahwa pertemuan Guru dan seorang murid, membuat seorang murid menyadari Tuhan dan menjadi seperti Dia. Hatinya kemudian tetap tenggelam dalam musik surgawi. (32)