Baik teratai maupun teratai Nymphea masing-masing mendambakan pemandangan Matahari dan Bulan. Karena seringnya mereka bertemu dan berpisah, cinta mereka ternoda.
Orang yang sadar Guru selalu asyik dengan kenikmatan ramuan kaki Guru Sejati setelah terbebas dari pengaruh tiga sifat maya (mammon). Kasih-Nya tidak bercacat.
Orang yang berorientasi pada Tuhan seperti itu tetap terbebas dari urusan duniawi dan tetap asyik dengan pintu mistik kesepuluh karena melodi musik yang tak terbendung yang terus mengalun di sana.
Keadaan menakjubkan dan kemuliaan dari orang yang berorientasi pada Guru tidak dapat dijelaskan dan dijelaskan. Orang yang berorientasi pada guru tetap asyik dengan Tuhan yang tidak terlihat, melampaui kesenangan duniawi, namun juga seorang yogi dan orang yang menikmati (Bhogi). (267)