Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 12


ਜਉ ਲਉ ਅਨਰਸ ਬਸਿ ਤਉ ਲਉ ਨਹੀ ਪ੍ਰੇਮ ਰਸੁ ਜਉ ਲਉ ਆਨ ਧਿਆਨ ਆਪਾ ਆਪੁ ਨਹੀ ਦੇਖੀਐ ।
jau lau anaras bas tau lau nahee prem ras jau lau aan dhiaan aapaa aap nahee dekheeai |

Selama manusia masih asyik dengan daya tarik dan kesenangan duniawi, ia tidak dapat mengenal cinta. Selama perhatiannya terfokus pada hal lain, dia tidak dapat menyadari dirinya sendiri.

ਜਉ ਲਉ ਆਨ ਗਿਆਨ ਤਉ ਲਉ ਨਹੀ ਅਧਿਆਤਮ ਗਿਆਨ ਜਉ ਲਉ ਨਾਦ ਬਾਦ ਨ ਅਨਾਹਦ ਬਿਸੇਖੀਐ ।
jau lau aan giaan tau lau nahee adhiaatam giaan jau lau naad baad na anaahad bisekheeai |

(Menyangkal Tuhan) selama seseorang sibuk memperoleh pengetahuan tentang hal-hal duniawi, dia tetap kehilangan kebijaksanaan spiritual. Selama seseorang tetap terlibat dalam kesenangan duniawi, ia tidak dapat mendengarkan musik surgawi dari firman Tuhan yang tidak dapat didengar.

ਜਉ ਲਉ ਅਹੰਬੁਧਿ ਸੁਧਿ ਹੋਇ ਨ ਅੰਤਰਿ ਗਤਿ ਜਉ ਲਉ ਨ ਲਖਾਵੈ ਤਉ ਲਉ ਅਲਖ ਨ ਲੇਖੀਐ ।
jau lau ahanbudh sudh hoe na antar gat jau lau na lakhaavai tau lau alakh na lekheeai |

Selama seseorang tetap sombong dan angkuh, ia tidak dapat menyadari jati dirinya. Sampai saat Guru Sejati tidak menginisiasi seseorang dengan anugerah nama Tuhan dan mendamaikan Tuhan, seseorang tidak dapat menyadari 'Tuhan yang tak berbentuk'.

ਸਤਿ ਰੂਪ ਸਤਿਨਾਮ ਸਤਿਗੁਰ ਗਿਆਨ ਧਿਆਨ ਏਕ ਹੀ ਅਨੇਕ ਮੇਕ ਏਕ ਏਕ ਭੇਖੀਐ ।੧੨।
sat roop satinaam satigur giaan dhiaan ek hee anek mek ek ek bhekheeai |12|

Pengetahuan Yang Maha Kuasa terletak pada kata-kata suci Guru Sejati yang menuntun seseorang kepada realitas nama dan wujud-Nya. Dengan menyatukan pikirannya dengan nama-Nya, Tuhan yang berkuasa dalam berbagai wujud terungkap. (12)