Pandangan sesaat dari Guru Sejati menghadirkan raut wajah yang sangat menarik dan gembira di wajah Sikh Guru Sejati yang bagaikan istri. Dia (Sikh) kemudian merasa terhormat menjadi pahlawan wanita yang sangat cantik.
Dengan tatapan anggun dari Guru Sejati, bintik hitam kecil di mata Guru Sejati meninggalkan tahi lalat di wajah Sikh yang mirip istri. Tahi lalat seperti itu semakin meningkatkan kecantikan Sikh yang seperti istri.
Keindahan dunia tersembunyi dalam bayang-bayang tahi lalat itu dan jutaan orang berhasrat mendambakan kemuliaan tahi lalat itu.
Keanggunan yang diperoleh seorang Sikh yang bagaikan istri karena kesan pandangan baik hati Guru Sejati menjadikannya pelayan dari Penguasa jutaan wilayah surgawi. Karena tahi lalat itu, dia melampaui semua istri pencari lainnya dalam hal kecantikan. Tidak ada yang bisa menandinginya. (204)