Melalui visi Guru Sejati yang direnungkan, orang Sikh yang sadar akan Guru menjadi bebas dari ego saat masih dalam bentuk tubuh mereka. Berkat penglihatan ilahi dari Guru Sejati, mereka memperoleh kebijaksanaan dari pemujaan yang penuh kasih.
Berdasarkan pengetahuan spiritual dan tindakan lurusnya, seorang pengikut Guru menemukan kedamaian dan ketenangan dalam dirinya. Dengan menyatu dengan Tuhan, ia menyadari kehadiran cahaya ilahi dalam diri makhluk-makhluk.
Dengan pengetahuan yang diperoleh melalui meditasi pada firman ilahi, seorang Sikh yang setia diterima oleh Guru yang memberkati dia dengan harta Naam Tuhan. Dia kemudian menjadi bijaksana untuk memahami prinsip-prinsip spiritualitas.
Ketika intisari melebur dalam asal usulnya dan menjadi satu; seperti nyala api suar menjadi satu dengan nyala api lainnya, demikian pula jiwa orang yang sadar Guru menyatu dengan Jiwa Yang Maha Tinggi. Dia menjadi begitu asyik dalam kenikmatan cinta Tuhan sehingga dia tetap tinggal di sini