Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 160


ਜੈਸੇ ਚਕਈ ਮੁਦਿਤ ਪੇਖਿ ਪ੍ਰਤਿਬਿੰਬ ਨਿਸਿ ਸਿੰਘ ਪ੍ਰਤਿਬਿੰਬ ਦੇਖਿ ਕੂਪ ਮੈ ਪਰਤ ਹੈ ।
jaise chakee mudit pekh pratibinb nis singh pratibinb dekh koop mai parat hai |

Bagaikan seekor ayam hutan berkaki merah (chakvi) yang merasa senang melihat bayangannya dan menganggapnya sebagai kekasihnya, sedangkan seekor singa melompat ke dalam sumur ketika ia melihat bayangannya di dalam air dan menganggapnya sebagai saingannya;

ਜੈਸੇ ਕਾਚ ਮੰਦਰ ਮੈ ਮਾਨਸ ਅਨੰਦਮਈ ਸ੍ਵਾਨ ਪੇਖਿ ਆਪਾ ਆਪੁ ਭੂਸ ਕੈ ਮਰਤ ਹੈ ।
jaise kaach mandar mai maanas anandamee svaan pekh aapaa aap bhoos kai marat hai |

Seperti seseorang yang merasa gembira melihat bayangannya di rumah bercermin sementara seekor anjing menggonggong terus-menerus menganggap semua bayangan itu sebagai anjing lain;

ਜੈਸੇ ਰਵਿ ਸੁਤਿ ਜਮ ਰੂਪ ਅਉ ਧਰਮਰਾਇ ਧਰਮ ਅਧਰਮ ਕੈ ਭਾਉ ਭੈ ਕਰਤ ਹੈ ।
jaise rav sut jam roop aau dharamaraae dharam adharam kai bhaau bhai karat hai |

Sebagaimana putra Matahari menjadi sasaran ketakutan orang-orang zalim dalam wujud malaikat maut, namun mencintai orang-orang shaleh dengan menampakkan dirinya sebagai raja kebenaran;

ਤੈਸੇ ਦੁਰਮਤਿ ਗੁਰਮਤਿ ਕੈ ਅਸਾਧ ਸਾਧ ਆਪਾ ਆਪੁ ਚੀਨਤ ਨ ਚੀਨਤ ਚਰਤ ਹੈ ।੧੬੦।
taise duramat guramat kai asaadh saadh aapaa aap cheenat na cheenat charat hai |160|

Begitu pula para penipu dan penipu tidak mengenali diri mereka sendiri karena kebijaksanaan dasar mereka. Sebaliknya, orang-orang saleh memperoleh kebijaksanaan Guru Sejati dan mengenali jati diri mereka yang sebenarnya. (160)