Berdasarkan kebijaksanaan rakyat pada umumnya, pengetahuan kitab-kitab agama dan perbuatan-perbuatan orang-orang duniawi, sebatang bambu tidak dapat memperoleh wewangian dan limbah besi tidak dapat menjadi emas. Ini adalah kebenaran yang tak terbantahkan dari kecerdasan Guru yang tidak bisa dilakukan oleh orang yang sombong seperti bambu
Jalan Sikhisme adalah jalan Ketuhanan Yang Maha Esa. Kayu cendana seperti Guru Sejati memberkati orang yang sombong seperti bambu dengan kerendahan hati dan Naam menjadikannya penuh dengan sifat-sifat berbudi luhur. Dedikasinya kepada Naam Simran menanamkan keharuman pada orang serupa lainnya.
Orang yang sarat dengan limbah besi menjadi batu bertuah dengan menyentuh Paara (batu bertuah) seperti Guru Sejati. Guru Sejati mengubah orang yang terbuang menjadi emas seperti orang berbudi luhur. Dia mendapatkan rasa hormat di mana-mana.
Perkumpulan murid-murid yang suci dan sejati dari seorang Guru Sejati mampu menjadikan orang-orang berdosa menjadi orang-orang yang bertakwa. Orang yang bergabung dengan perkumpulan Sikh Satguru sejati juga dikenal sebagai murid Guru. (84)