Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 474


ਜੈਸੇ ਰੂਪ ਰੰਗ ਬਿਧਿ ਪੂਛੈ ਅੰਧੁ ਅੰਧ ਪ੍ਰਤਿ ਆਪ ਹੀ ਨ ਦੇਖੈ ਤਾਹਿ ਕੈਸੇ ਸਮਝਾਵਈ ।
jaise roop rang bidh poochhai andh andh prat aap hee na dekhai taeh kaise samajhaavee |

Bagaikan seorang buta yang bertanya kepada orang buta lainnya tentang keistimewaan dan kecantikan seseorang, bagaimana dia bisa memberitahunya, padahal dia tidak bisa melihat apa pun?

ਰਾਗ ਨਾਦ ਬਾਦ ਪੂਛੈ ਬਹਰੋ ਜਉ ਬਹਰਾ ਪੈ ਸਮਝੈ ਨ ਆਪ ਤਹਿ ਕੈਸੇ ਸਮਝਾਵਈ ।
raag naad baad poochhai baharo jau baharaa pai samajhai na aap teh kaise samajhaavee |

Sebagaimana seorang tunarungu ingin mengetahui nada dan ritme sebuah lagu dari orang lain yang juga tunarungu, lalu apa yang dapat dijelaskan oleh seseorang yang tunarungu kepada orang tunarungu lainnya?

ਜੈਸੇ ਗੁੰਗ ਗੁੰਗ ਪਹਿ ਬਚਨ ਬਿਬੇਕ ਪੂਛੇ ਚਾਹੇ ਬੋਲਿ ਨ ਸਕਤ ਕੈਸੇ ਸਬਦੁ ਸੁਨਾਵਈ ।
jaise gung gung peh bachan bibek poochhe chaahe bol na sakat kaise sabad sunaavee |

Jika orang bodoh ingin belajar sesuatu dari orang bodoh lainnya, apa yang bisa dijelaskan oleh seseorang yang tidak mampu berbicara kepada orang bodoh lainnya?

ਬਿਨੁ ਸਤਿਗੁਰ ਖੋਜੈ ਬ੍ਰਹਮ ਗਿਆਨ ਧਿਆਨ ਅਨਿਥਾ ਅਗਿਆਨ ਮਤ ਆਨ ਪੈ ਨ ਪਾਵਈ ।੪੭੪।
bin satigur khojai braham giaan dhiaan anithaa agiaan mat aan pai na paavee |474|

Demikian pula adalah suatu kebodohan jika mencari pengetahuan spiritual dari dewa dan dewi lain dan meninggalkan Guru Sejati yang merupakan manifestasi sempurna Tuhan. Tidak ada orang lain yang dapat menyampaikan kebijaksanaan atau pengetahuan ini. (474)