Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 431


ਲੋਚਨ ਪਤੰਗ ਦੀਪ ਦਰਸ ਦੇਖਨ ਗਏ ਜੋਤੀ ਜੋਤਿ ਮਿਲਿ ਪੁਨ ਊਤਰ ਨ ਆਨੇ ਹੈ ।
lochan patang deep daras dekhan ge jotee jot mil pun aootar na aane hai |

Mata seekor ngengat yang melihat sekilas nyala lampu tidak akan pernah bisa kembali lagi setelah asyik dengan cahayanya. (Demikian pula para murid setia Guru Sejati yang tidak pernah bisa kembali setelah melihat Beliau).

ਨਾਦ ਬਾਦ ਸੁਨਬੇ ਕਉ ਸ੍ਰਵਨ ਹਰਿਨ ਗਏ ਸੁਨਿ ਧੁਨਿ ਥਕਤ ਭਏ ਨ ਬਹੁਰਾਨੇ ਹੈ ।
naad baad sunabe kau sravan harin ge sun dhun thakat bhe na bahuraane hai |

Telinga rusa yang pergi mendengarkan melodi Ghanda Herha (alat musik) begitu asyik hingga tak bisa kembali lagi. (Demikian pula telinga seorang Sikh yang mendengarkan ucapan-ucapan ambrosial dari Guru Sejatinya tidak pernah mau meninggalkan-Nya)

ਚਰਨ ਕਮਲ ਮਕਰੰਦ ਰਸਿ ਰਸਕਿ ਹੁਇ ਮਨ ਮਧੁਕਰ ਸੁਖ ਸੰਪਟ ਸਮਾਨੇ ਹੈ ।
charan kamal makarand ras rasak hue man madhukar sukh sanpatt samaane hai |

Dihiasi dengan debu kaki padma Guru Sejati yang berbau harum, pikiran seorang siswa yang taat akan terpikat bagaikan lebah hitam yang terpesona oleh harumnya bunga.

ਰੂਪ ਗੁਨ ਪ੍ਰੇਮ ਰਸ ਪੂਰਨ ਪਰਮਪਦ ਆਨ ਗਿਆਨ ਧਿਆਨ ਰਸ ਭਰਮ ਭੁਲਾਨੇ ਹੈ ।੪੩੧।
roop gun prem ras pooran paramapad aan giaan dhiaan ras bharam bhulaane hai |431|

Berdasarkan pahala cinta Naam yang diberkati oleh Guru Sejati yang bersinar, seorang Guru Sikh mencapai keadaan spiritual tertinggi dan menolak semua perenungan dan kesadaran duniawi lainnya yang membuat seseorang berada dalam keraguan. (431)