Kabit Savaiye Bhai Gurdas Ji

Halaman - 501


ਜੈਸੇ ਤਉ ਪਲਾਸ ਪਤ੍ਰ ਨਾਗਬੇਲ ਮੇਲ ਭਏ ਪਹੁਚਤ ਕਰਿ ਨਰਪਤ ਜਗ ਜਾਨੀਐ ।
jaise tau palaas patr naagabel mel bhe pahuchat kar narapat jag jaaneeai |

Bagaikan sehelai daun Butea frondosa yang tidak ada manfaatnya bila disuruh menjadi daun sirih, dapat sampai ke tangan raja dan hal ini dikenal di seluruh dunia.

ਜੈਸੇ ਤਉ ਕੁਚੀਲ ਨੀਲ ਬਰਨ ਬਰਨੁ ਬਿਖੈ ਹੀਰ ਚੀਰ ਸੰਗਿ ਨਿਰਦੋਖ ਉਨਮਾਨੀਐ ।
jaise tau kucheel neel baran baran bikhai heer cheer sang niradokh unamaaneeai |

Sama seperti warna biru yang dianggap kotor di antara semua warna lainnya, namun gaun dengan warna tersebut jika dipadukan dengan berlian dianggap tanpa cela dan tidak tercemar.

ਸਾਲਗ੍ਰਾਮ ਸੇਵਾ ਸਮੈ ਮਹਾ ਅਪਵਿਤ੍ਰ ਸੰਖ ਪਰਮ ਪਵਿਤ੍ਰ ਜਗ ਭੋਗ ਬਿਖੈ ਆਨੀਐ ।
saalagraam sevaa samai mahaa apavitr sankh param pavitr jag bhog bikhai aaneeai |

Seperti halnya keong yang tinggi karena kesalehan, seperti kerangka cacing laut, namun dibunyikan pada saat pemujaan berhala, pembagian persembahan suci dan pelaksanaan yoga dianggap tertinggi dan sakral.

ਤੈਸੇ ਮਮ ਕਾਗ ਸਾਧਸੰਗਤਿ ਮਰਾਲ ਮਾਲ ਮਾਰ ਨ ਉਠਾਵਤ ਗਾਵਤ ਗੁਰਬਾਨੀਐ ।੫੦੧।
taise mam kaag saadhasangat maraal maal maar na utthaavat gaavat gurabaaneeai |501|

Demikian pula, kumpulan orang-orang suci di hadapan Guru Sejati adalah kumpulan angsa di mana saya, orang yang bertemperamen seperti burung gagak yang asyik menyanyikan lagu Gurbani, tidak disingkirkan dan disingkirkan. (501)