Di antara semua tumbuh-tumbuhan, baik kapas Sutra (Simhal) maupun Bambu adalah yang paling tinggi, namun karena bangga dengan ukuran dan kehebatannya, mereka tetap gagal.
Setidaknya pohon kapas sutra memperoleh aroma dari pohon Cendana tetapi karena simpulnya yang keras kepala, pohon Bambu tetap kehilangan bau Cendana.
Kapas dari pohon kapas Sutra dimanfaatkan. Hamparan pohon yang luas memberikan keteduhan bagi burung dan hewan lainnya, namun Bambu adalah perusak keluarga dan karena sifatnya yang jahat, ia membakar Bambu lain yang bergesekannya.
Demikian pula seorang Sikh yang murtad menjadi taat kepada Guru dengan memperoleh khotbahnya dan menikmati kebersamaan dengan orang-orang saleh. Tetapi orang yang memalingkan wajahnya meskipun menjadi milik Guru, yang bersalah karena berbuat salah terhadap saudara-saudara Gurunya, didorong keluar dari pintu.