Catatan: Tinggalkan rasa malu dan nikmatilah kasih sayang suami tercinta pada saat bertemu dengan-Nya. Saat itu malam musim dingin dan Bulan menyebarkan cahayanya ke sekeliling. Seorang teman jemaah suci mendesak untuk mendapatkan khotbah Guru agar dapat menikmati.
Dan ketika Tuhan yang penuh kasih karunia-Nya datang dan beristirahat di hatimu yang bagaikan tempat tidur, maka temuilah Dia tanpa keraguan dan hambatan apa pun.
Semoga pikiran yang suka bermain-main tetap merindukan keharuman debu kaki padma Tuhan.
Orang-orang yang sadar akan Guru bersaksi bahwa setiap pencari pengantin yang tetap pemalu dan malu pada saat bertemu dengan suami Tuhan, akan kehilangan kesempatan langka itu. Dia kemudian tidak dapat memperoleh momen berharga bahkan setelah menghabiskan banyak uang. (348)