Ibarat saringan yang banyak lubangnya, dan jika ia memfitnah periuk tanah, lalu bagaimana bisa dihormati.
Ibarat pohon akasia yang penuh duri menyebut bunga teratai berduri, tuduhan itu tidak akan dihargai oleh siapa pun.
Bagaikan meninggalkan mutiara, burung gagak pemakan kotoran melontarkan lelucon pada angsa pemakan mutiara danau Mansarover, ini tak lain hanyalah kekotorannya.
Demikian pula saya yang penuh dosa, saya adalah orang berdosa besar. Dosa memfitnah seluruh dunia menyenangkan saya. (512)