Kalki, menjadi marah karena memegang kapak-Nya di lengan panjangnya dan dengan pukulan sekecil apa pun, empat ratus prajurit tewas dan terjatuh.188.
BHARTHUAA STANZA
Drum ditabuh.
(Prajurit) bertarung.
Kuda-kuda itu melompat.
Genderang dibunyikan, kuda diayunkan dan para pejuang bergemuruh.189.
Anak panah dilepaskan.
Tantangan prajurit.
Kemiringan perisai (bertabrakan).
Para prajurit yang bergemuruh melepaskan anak panah, perisai mereka terangkat dan suara berirama terdengar.190.
Pedang bersinar.
Lonceng berbunyi.
Senjata meledak.
Belati-belati itu berkilauan, api yang menyala-nyala berkobar dan nyala api membubung tinggi.191.
Pendarahan (dari luka).
Chow (pejuang) tercermin (dari mulut mereka).
Prajurit jatuh.
Darah mengucur dari luka-luka itu, yang menunjukkan kegigihan para pejuang, mereka lari dan tumbang dalam jumlah banyak.192.
Helm kepala ('lubang') rusak.
Drum ditabuh.
Irama (senjata) rusak.
Helm pecah, genderang dibunyikan dan bidadari menari selaras dengan irama.193.
Anggota badan (pejuang) rontok.
(Bibir) terpotong dalam perang.
Panah bergerak.
Anggota badannya terpotong-potong, mereka terjatuh dan karena anak panah yang ditembakkan, para prajurit tersebut terlempar ke sana kemari dengan keras.194.
Para pejuang bertarung.
Para pengecut melarikan diri.
(Prajurit) mengamuk.
Para pejuang bertempur dengan gagah berani dan para pengecut melarikan diri, para pejuang yang gagah berani diliputi amarah dan kedengkian.195.
Anak panah dilepaskan.
Pengecut lari.
Darah mengalir dari lukanya.
Dengan keluarnya anak panah, para pengecut lari dan semangatnya ditunjukkan dengan luka yang mengalir.196.
Anggota badan (yang diamputasi) menderita.
(Para pejuang) sedang berperang.
Loth telah menaiki Loth.
Anggota badan dan mayat para pejuang yang terlibat perang terjatuh ke atas dan ke bawah.197.
Kemiringan perisai (bertabrakan).
(Siwa-Gana memakai karangan bunga anak laki-laki).
Kepala cincang (karangan bunga)
Perisainya berkilauan dan melihat kepala yang terpenggal, Siwa mulai menari dan memakai rosario tengkorak.198.
Kuda-kuda itu melompat.
(Luka) para pejuang pemberani mengalir.
Banyak yang sedang dimasukkan ke dalam pot.
Kuda-kuda melompat dan para pejuang yang melihat mayat-mayat dan kepala-kepala yang terpenggal merasa senang.199.
Pedang dipanaskan (dengan darah panas).
Dan bersinar dengan cepat.