Dan melantunkan berkah.
Anak panah ditembakkan dari sini (dengan prajurit mana).
Dari sisi lain para dewa melihat perang dan terdengar suara “Bravo, Bravo”. Di sisi ini anak panah dilepaskan dan potongan daging dipotong.753.
Pejuang terbaik mengaum,
mengaum,
Anak panah yang bagus terbang,
Para pejuang bergemuruh, genderang berkumandang, anak-anak panah dilepaskan, namun mereka tetap tidak mundur dari arena perang.754.
Pidato Lakshman yang ditujukan kepada anak laki-laki :
ANKA STANZA
Dengar, dengar, teman-teman!
Jangan berkelahi ('Karkha'),
berikan kuda dan bertemu
���Wahai anak-anak! dengarkan dan jangan berperang, temui aku sambil membawa kuda, karena kekuatanmu tidak mencukupi.755.
Tinggalkan sikap keras kepala dan datanglah.
jangan melawan
ayo temui aku
���Datanglah setelah meninggalkan kegigihanmu dan jangan menghadapiku, jangan takut, datang dan temui aku.��756.
(kata-kata Lachman) anak-anak tidak percaya,
Mereka sangat bangga,
Sambil memegang busur mereka bergemuruh
Anak-anak lelaki itu tidak setuju karena mereka bangga dengan kekuatan mereka, mereka memegang busur mereka dan meraung dan tidak melangkah mundur bahkan dua langkah pun.757.
AJBA STANZA
Kedua bersaudara itu asyik dengan Rann.
Serangkaian anak panah telah dipasang,
Mereka menembakkan panah
Kedua kakak beradik itu asyik berperang dan menghujani anak panahnya, mereka menguji kekuatan para prajurit.758.
(banyak) yang terjatuh di lapangan,
(banyak) tergeletak setengah terpotong,
(banyak) anggota badan yang dipotong,
Para prajurit yang gugur di medan perang dipotong-potong, dan anggota tubuh prajurit yang bertempur dipotong.759.
(Para pejuang telah menembakkan rentetan anak panah,
Genangan darah melambai dengan hujan anak panah
(Cinta) telah membunuh banyak musuh,
Banyak musuh yang terbunuh dan banyak pula yang diliputi rasa takut.760.
(banyak) yang terjatuh di lapangan,
Para prajurit hebat mulai berjatuhan di medan perang sambil berayun
Banyak yang lelah berjuang
Luka-luka pada tubuh-tubuh tersebut telah ditimpakan namun tetap tidak ada kekurangan semangat dalam diri mereka.761.
STANZA APOORAB
Mari kita hitung berapa jumlahnya
Mereka yang telah terbunuh
Banyak yang terbunuh
Jumlah korban tewas tidak dapat dipertanggungjawabkan, berapa yang terbunuh dan berapa yang dikalahkan.762.
semua telah melarikan diri,
Memalukan di hati,
Mereka lari ketakutan
Merasa malu dalam pikiran mereka semua lari dan tenggelam dalam ketakutan mereka pergi menyelamatkan nyawa mereka.763.
(Sebanyak yang bertarung) kembali