Entah bagaimana dia datang (ke sana) sambil bermain berburu
Dan lewat di bawah istana putri raja. 3.
Raj Kumari melihat wujudnya,
Sombong dalam menikmati kecantikannya, dia tetap tenang (di hadapannya).
(Dia) meludahinya
Entah bagaimana kamu berkumpul denganku. 4.
Nagar Kunwar berbalik dan menatapnya.
Setelah melihatnya, dia terjebak (bersamanya).
Keduanya bertemu satu sama lain
Dan semua kesedihan dan penderitaan pikiran terhapuskan. 5.
Raj Kumari dengan tali sutra (yang kuat).
Generasi diikat dan digantung.
Dia menyeretnya ke istananya
(Dan dengan cara ini) memperoleh kekasih hatinya. 6.
Ayat total:
Segera setelah Sang Kekasih diangkat (di istana),
Barulah Raman puas.
Setelah melihat kecantikannya, dia menjadi marah seperti ini
Sebagaimana seorang wanita ditipu paksa oleh preman (artinya preman tersebut menjadi preman dengan menutup matanya) ॥7॥
(Kadang-kadang) berbaring dalam waktu lama lalu bangun dan melakukan hubungan seks
Dan sangat mendinginkan panas nafsu.
Wanita itu biasa mendekap kekasihnya di dadanya seperti ini
Seolah-olah Nirdhan telah mendapatkan harta karun itu.8.
Lakukan postur yang ditentukan
Dan hilangkan penderitaan Kama Dev.
Lalit asana berkali-kali
Dan di Koka Shastra, mereka dulu menyukai metode hubungan seksual. 9.
ganda:
(Mereka) biasa melakukan asana dan berciuman tanpa pandang bulu.
Para pemuda dan pemudi itu terpikat nafsu dan (mereka) tidak mempunyai kebijaksanaan yang jelas. 10.
dua puluh empat:
Keduanya pun tertawa dan bercinta bersama
Dan berulang kali sang kekasih pun menggendong sang pacar.
Melihat wujudnya, Raj Kumari hendak pergi ke Balihar
Dan sang kekasih pun tak lepas dari sang pacar. 11.
Kemudian ayahnya datang ke sana.
Raj Kumari sedih.
Saya mulai memikirkan metode mana yang akan digunakan
Untuk mendapatkan ini dari ayah dalam bentuk seorang suami. 12.
(Dia bangun) dan pergi mendahului ayahnya
Dan mulailah mengucapkan kata-kata.
Seorang raja telah makan banyak ganja
Karena itu seluruh kesadarannya telah berakhir. 13.
ganda:
Makan rami tidak menyembuhkannya.
Dia datang (ke sini) menganggap rumah kami sebagai miliknya. 14.
dua puluh empat:
Lalu aku melihatnya dan memeluknya