(Dan berkata) Raja ini telah membunuh Qazi ini.
Raja mengikat (raja) dan menyerahkannya kepada wanita itu.
Tapi tak seorang pun memahami perbedaan (sebenarnya) dalam hatinya. 16.
(Turkani) pergi untuk membunuhnya
Dan menjelaskan kepada raja dengan matanya
Bahwa jika Anda menyelamatkan hidup saya, saya akan melakukan apa pun yang Anda katakan.
Saya akan mengisi air dengan panci di kepala saya. 17.
Lalu Sundari berpikir seperti ini
Bahwa sekarang raja telah menerima apa yang saya katakan.
Melepaskannya dari tangannya
(Dan berkata) Saya telah mendonorkan darahnya. 18.
Pertama meninggalkan teman itu
Dan kemudian berkata demikian,
Sekarang saya akan melakukan perjalanan ke Makkah.
Jika dia meninggal, maka wow. Dan jika dia hidup, dia akan kembali. 19.
Orang-orang mendapat ilusi perjalanan
Dan dia sendiri yang berangkat menuju rumahnya (raja).
Raja takut melihatnya
Dan berhubungan seks dengannya. 20.
Kata orang, dia pergi ke Mekah.
Tapi tidak ada yang mengambil berita dari sana.
Karakter apa yang ditunjukkan wanita (itu)?
Dan betapa liciknya dia membunuh Qazi itu. 21.
Bunuh Qazi dengan trik ini
Dan kemudian menunjukkan karakternya kepada Mitra.
Kisah (perempuan) tersebut adalah Agam dan Agadha.
Tidak ada satu pun dewa dan setan yang memahami (ini). 22.
Di sinilah berakhir charitra ke-267 Mantri Bhup Sambad dari Tria Charitra Sri Charitropakhyan, semuanya baik-baik saja. 267.5217. berlanjut
dua puluh empat:
Di arah selatan ada sebuah kota (bernama) Champavati.
(Di sana) Champat Rai (bernama) adalah raja tanda-tanda keberuntungan.
Di rumahnya ada seorang wanita bernama Champavati.
Tidak ada Raj Kumari lain yang seperti dia. 1.
Ada seorang gadis (bernama Champkala) di rumah mereka
Yang sangat indah dan elegan.
Saat nafsu melonjak di anggota tubuhnya,
Kemudian semua kebijaksanaan murni masa kanak-kanak dilupakan. 2.
Ada sebuah taman besar.
Apa yang setara dengan Nandan Bikhara?
Dia pergi ke sana bersama Rajkumari Prasanna Chit
Membawa banyak wanita cantik bersamanya. 3.
Di sana dia melihat Shah yang tampan,
Yang luar biasa di Surat dan Sheel.
Begitu kecantikan itu melihat pria tampan dan tampan itu,
Jadi dia senang dan terjebak di dalamnya. 4.
Dia lupa semua kebijaksanaan rumah
Dan dari dia itu pecah menjadi delapan bagian.
Dia bahkan tidak punya kebijaksanaan untuk pulang