Kripalu adalah penyelamat,
���Dia penuh belas kasihan dan baik terhadap semua orang dan dengan penuh belas kasihan memberikan dukungan kepada mereka yang tidak berdaya dan mengantarkan mereka menyeberang.204.
Wahai penyelamat banyak orang suci,
��Dia adalah penyelamat banyak orang suci dan merupakan penyebab dasar para dewa dan setan.
Dia berwujud Indra
���Dia juga raja para dewa dan penyimpan segala kekuatan.��205.
(Kemudian Kaikai mulai berkata-) Hei Rajan! Beri (aku) hujan.
Ratu berkata, “Wahai raja! Beri aku anugerah dan penuhi ucapanmu.
Wahai Rajan! Jangan ragu dalam pikiranmu,
���Ambillah kedudukan dualitas dari pikiranmu dan janganlah ingkar janjimu.��206.
NAG SWAROOPI ARDH STANZA
(Wahai Raja!) Jangan malu
(dari ucapan) jangan berpaling,
Kepada Rama
���Wahai raja! Jangan ragu dan lari dari janjimu, berikan pengasingan pada Ram.207.
kirim (Rama) pergi,
Hilangkan (beban) bumi,
(dari ucapan) jangan berpaling,
��Ucapkan selamat tinggal pada Ram dan ambil kembali aturan yang diusulkan darinya. Jangan lari dari janjimu dan duduklah dengan tenang.208.
(Wahai Raja!) Wasishta
Dan kepada Raj Purohit
panggilan
���Wahai raja! Cal Vasishtha dan pendeta kerajaan dan mengirim Ram ke hutan.���209.
Raja (Dasaratha)
Nafas sejuk
Dan dengan makan gherni
Raja menghela nafas panjang, bergerak kesana kemari lalu terjatuh.210.
Ketika raja
Terbangun dari keadaan tidak sadar
Jadi ambillah kesempatan ini
Raja kembali sadar dari pingsannya dan dengan sedih menghela nafas panjang.211.
STANZA UGAADH
(Raja) dengan mata berair
Dengan air mata berlinang dan kesedihan dalam ucapannya,
Dikatakan – Wahai wanita rendahan!
Kerabatnya berkata kepada Kaikeyi, “Kamu adalah wanita yang kejam dan jahat.212.
Ada stigma!
��Kamu adalah cela bagi kaum wanita dan gudangnya keburukan.
Wahai yang bermata polos!
���Matamu tidak mempunyai rasa malu dan perkataanmu tercela.213.
Wahai penghujat!
��Kamu adalah wanita jahat dan perusak peningkatan.
Wahai pelaku perbuatan yang mustahil!
��Anda adalah pelaku perbuatan jahat dan tidak tahu malu dalam Dharma Anda.214.
Wahai rumah yang tidak tahu malu
��Engkau adalah tempat tinggal orang yang tidak tahu malu dan seorang wanita yang meninggalkan keragu-raguan (rasa malu).
Memalukan!
���Engkau adalah pelaku keburukan dan perusak kemuliaan.215.