(Raja) sangat tampan dan kaya.
Bagi Mangata dia (sama dengan) Kalpatru dan bagi Durjana (adalah bentuk yang sama dari Kaal).1.
Mungi Patan adalah negaranya,
Yang tidak ada musuh yang bisa mengalahkannya.
Kecemerlangannya tidak terbatas.
(Di depannya) Dewa, manusia, ular, dan raksasa merasa malu. 2.
Rani melihat seorang pria
(yang lebih rendah dari raja) dalam kebajikan dan kecemerlangan.
Dia harus menjadi bunga terbaik di antara bunga
Dan pikiran perempuan harus menjadi pencuri. 3.
Agak:
Rani mengundang pria itu ke rumahnya
Dan dengan penuh minat, bermain dengannya. 4.
dua puluh empat:
Saat itu suaminya pulang.
Wanita itu menyembunyikan pria di bawah manni (pachchati).
Banyak bungkusan yang ditempatkan di hadapan (dia).
Sehingga tidak ada bagian dirinya yang terlihat. 5.
Raja duduk di sana untuk waktu yang lama
Dan tidak ada yang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Saat dia bangun dan pulang
Barulah perempuan itu menyuruh Mitra pulang (dengan melepas selendang). 6.
Berikut kesimpulan charitra ke 318 Mantri Bhup Sambad dari Tria Charitra Sri Charitropakhyan, semuanya membawa keberuntungan.318.6007. berlanjut
dua puluh empat:
Wahai Rajan! Dengar, (untukmu) aku menceritakan sebuah cerita.
Dimana para dewa (dan raksasa) bersama-sama mengaduk lautan,
Seorang bijak bernama Subrata tinggal di sana.
Seluruh dunia memanggilnya dengan sangat bratti. 1.
Istri Muni, Raj Mati, juga tinggal di sana.
Semua orang memanggilnya sangat tampan.
Keindahan seperti itu tidak lahir di tempat lain (di dunia).
Tuhan belum pernah menciptakan (keindahan seperti dia) sebelumnya dan tidak sekarang (telah menciptakannya).2.
Dewa ketika lautan mulai bergolak,
Sehingga tidak bisa diaduk dan semua orang menjadi sedih.
Kemudian wanita itu berkata demikian,
Ya Tuhan! Dengarkan aku satu hal. 3.
Jika Brahma mendapat kepala di atas kepalanya
Dan mengisi air dari laut ('Jal Rasi').
Bersihkan debu dari kakiku.
Maka niat ini akan berhasil. 4.
Brahma yang sangat gelisah tidak memikirkan apapun.
Dia mengangkat kendi di atas kepalanya dan mengisinya dengan air.
Lihatlah karakter para wanita ini.
Dengan cara ini, mereka juga menunjukkan sifat Brahma. 5.
Berikut kesimpulan charitra ke 319 Mantri Bhup Sambad dari Tria Charitra Sri Charitropakhyan, semuanya membawa keberuntungan.319.6012. berlanjut
dua puluh empat:
(Ketika) bumi sangat menderita karena beban (dosa).
Maka Brahma mendatanginya dan menceritakan (kesedihannya) sambil menangis.