BIJAI STANZA
Semua anak panah yang ditembakkan oleh musuh dikalungkan sebagai karangan bunga di leher sang dewi.
Melihat keajaiban ini kekuatan musuh telah melarikan diri dari medan perang dan tidak ada yang bisa bertahan di sana.
Banyak gajah yang tumbang di tempat itu, begitu pula banyak kuda yang sehat, semuanya berlumuran darah.
Tampaknya karena takut pada Indra, gunung-gunung menyembunyikan diri di laut.32.109.
MANOHAR STANZA
Ketika Bunda Semesta mengobarkan perang, memegang busur di tangannya dan meniup keongnya
Singanya berjalan mengaum di lapangan dengan sangat marah, meremukkan dan menghancurkan kekuatan musuh.
Dia terus merobek dengan kukunya baju besi di tubuh para prajurit dan anggota badan yang robek tampak seperti apa
Kobaran api yang membubung meluas hingga ke tengah lautan.33.110.
Suara busur menembus seluruh alam semesta dan debu beterbangan dari medan perang telah menyebar ke seluruh cakrawala.
Wajah-wajah yang cerah telah jatuh setelah menerima pukulan dan melihatnya membuat hati para vampir menjadi senang.
Kekuatan musuh yang sangat marah ditempatkan dengan elegan di seluruh medan perang
Dan pejuang yang gagah dan muda hancur berkeping-keping dengan cara ini karena apoteker setelah menggiling tanah, telah menyiapkan obat pencernaan (Churan).34.111.
STANZA SANGEET BHUJANG PRAYAAT
Suara pukulan belati dan pedang terdengar.
Suara poros dan tembakan terdengar.
Berbagai suara alat musik bergema.
Para pejuang mengaum dan berteriak keras.35.112.
Para prajurit yang mengamuk mengaum dengan marah,
Pahlawan-pahlawan besar telah terpukul.
Armor yang terbakar dengan cepat dilepas
Dan para pejuang pemberani bersendawa.36.113.
Para pahlawan negeri Bagar biasa berteriak penuh semangat ('Chaup'),
Para pencemas tampak senang menembakkan panah tajam ke tubuh korban.
Big bang meraung keras
Ada teriakan nyaring dengan gema porofound, dan para penyair menggambarkannya dalam syairnya.37.114.
Para raksasa buronan melarikan diri sambil mengaum,
Para iblis melarikan diri dan para pahlawan berteriak dengan keras.
Pisau dan gambar berserakan
Suara-suara tersebut dihasilkan oleh kapak dan belati yang dipukul. Anak panah dan senjata menciptakan hidungnya sendiri.38.115.
Hujan es bergemuruh dengan keras,
Suara nyaring genderang dan gema keong serta terompet terdengar di medan perang.
Soorme Bagar memainkan lonceng negara
Alat musik para pejuang dimainkan dan para hantu serta goblin menari.39.116.
Kedua tiang digunakan untuk menembakkan anak panah;
Suara anak panah dan poros, belati dan pedang terdengar.
Suara itu berasal dari kota-kota di negeri Bagar
Musik alat-alat musik dan tabuhan terompet bergema dan para pejuang serta kepala suku melakukan tugasnya di tengah resonansi tersebut.40.117.
Terdengar bunyi angka-angka dan bunyi terompet,
Keong, klarinet, dan genderang bergema.
Lonceng dan lonceng desa Bagar berbunyi
Terompet dan alat musik menghasilkan suaranya dan bersamaan dengan resonansinya, para pejuang bergemuruh.41.118.
NARAAJ STANZA
(Darah Rakat-Bij) berbagai macam bentuk yang biasa mereka ambil,
Segala bentuk setan yang tercipta dengan tumpahnya darah Rakat Beej di tanah, dibunuh oleh sang dewi.
Berapa banyak bentuk (yang mereka ambil),
Segala wujud yang akan terwujud, juga akan dimusnahkan oleh Durga.42.119.
Senjata sebanyak yang menyerangnya,
Dengan siraman senjata (pada Rakat Beej), keluarlah aliran darah (dari tubuh Rakat Beej).
Berapa banyak tetes (darah) yang jatuh,
Semua tetesan yang jatuh (di tanah), dewi Kali meminumnya semuanya.43.120.
STANZA RASAAVAL
(Raktabij) kehabisan darah
Pemimpin iblis Rakat Beej menjadi tidak berdarah dan anggota tubuhnya menjadi sangat lemah.
Akhirnya (dia) terjatuh setelah makan
Ultimatley dia terjatuh ke tanah sambil terhuyung-huyung seperti awan di bumi.44.121.
Semua dewa senang
Semua dewa senang (melihat ini) dan mereka menghujani bunga-bunga itu.
Dengan membunuh Raktabij
Rakat Beej terbunuh dan dengan cara ini sang dewi menyelamatkan orang-orang suci.45.122.
Dengan demikian Bab Keempat yang berjudul ��Pembunuhan Rakat Beej�� dari Chandi Charitra dari BACHITTAR telah selesai.4.
Sekarang pertempuran dengan Nisumbh dijelaskan:
DOHR
Ketika Sumbh dan Nisumbh mendengar tentang kehancuran Rakat Beej
Mereka maju ke depan sambil mengumpulkan kekuatan dan melengkapi diri mereka dengan kapak dan tali.1.123.
STANZA BHUJANG PRAYAAT
Prajurit perkasa Sumbh dan Nisumbh memulai invasi.
Suara alat musik dan terompet bergema.
Keteduhan kanopi tersebar di delapan ratus kos.
Dan matahari dan bulan melesat pergi dan Indra, raja para dewa ketakutan.2.124.
Genderang dan tabor bergema.