Dan memukul (Lachman) di dahi
Dan (itu) segera
Lava, merentangkan busur, pelepasan, dan anak panahnya ke arah musuh, yang mengenai dahi Lakshman dan dia terjatuh seperti pohon.770.
Akhir bab berjudul ��Pembunuhan Lakshman��� di Ramvtar di Bachittar NATAK.
Sekarang narasi perang Bharata
STANZA AROOHAA
Tentara melarikan diri karena ketakutan-
Mengorbankan Lakshman dalam perang, pasukannya, karena ketakutan, melarikan diri
Dimana Ram Chandra berdiri,
Para prajurit mencapai tempat Ram berdiri.771.
Ketika dia pergi dan menceritakan kepada mereka tentang pertempuran Lachman
Ketika semua peristiwa itu berkaitan dengannya, dia sangat sedih
Mendengar perkataan (mereka), Sri Ram (demikian) tetap diam
Mendengar kata-kata mereka, penguasa yang perkasa tetap diam seperti potret, menjadi seperti lempengan batu.772.
(Sri Ram) lalu duduk dan merenung dan berkata-
Kemudian duduk, dia mengadakan konsultasi dan berbicara kepada Bharat, dia memintanya untuk pergi sambil berkata,
Tapi bukan untuk membunuh kedua anak bijak itu,
��Jangan bunuh anak-anak lelaki bijak, tapi bawalah mereka dan tunjukkan padaku.��773.
Setelah memperlengkapi pasukannya, Bharat pergi ke sana
Bharat mendekorasi pasukannya berbaris ke tempat di mana anak-anak lelaki itu berdiri siap (untuk berperang)
(Mereka) biasa membunuh para pejuang dengan berbagai cara
Mereka siap membunuh para pejuang dengan memukul berbagai jenis anak panah.774.
(India) Sugriwa, Vibhishana,
Bersama Sugriva, Vibhishan, Hanuman, Angad, Jambvant,
Dengan menambahkan banyak jenis tentara
Dan dengan berbagai jenis kekuatannya, Bharata maju ke arah anak-anak pemberani itu.775.
Ketika Bharata pergi ke medan perang
Ketika Bharata sampai di medan perang, dia melihat kedua anak laki-laki bijak itu
???
Kedua anak laki-laki itu terlihat mengesankan dan baik para dewa maupun setan terpikat saat melihat mereka.776.
Pidato Bharata yang ditujukan kepada Lava :
AKRAA STANZA
Wahai anak-anak yang bijaksana! Tinggalkan belatung itu
���Wahai anak-anak orang bijak! tinggalkan harga dirimu, datang dan temui aku
(Aku akan membawamu) ke Ram Chandra,
���Aku akan mendandanimu dan membawamu ke (Raghava) Ram.���777.
Mendengar (pernyataan Bharat) anak-anak diliputi rasa bangga
Mendengar kata-kata ini, anak-anak itu merasa bangga dan marah sehingga mereka menarik busur mereka
Panah tertinggal dalam banyak hal,
Mereka mengeluarkan banyak anak panah seperti awan di bulan Sawan.778.
(Yang) tubuhnya tertusuk anak panah
Mereka yang terkena panah itu terjatuh dan terguling
Di suatu tempat, anggota tubuh para pahlawan terpotong,
Di suatu tempat anak panah itu memotong anggota tubuh dan di suatu tempat mereka menembus kocokan lalat dan baju besi.779.
Di suatu tempat busur diukir dengan indah (jatuh),
Di suatu tempat mereka membuat potret saat keluar dari busur yang indah dan di suatu tempat mereka menusuk anggota tubuh para pejuang
(Darah mengucur dari retakan di anggota badan).
Di suatu tempat luka di anggota badannya pecah dan di suatu tempat aliran darah meluap.780.