��Melihat deretan giginya, jantung buah delima pecah, kilau kecantikannya menyebar bagaikan minuman keras di dunia.
��Gadis tercantik itu telah mewujudkan dirinya dan lautan kualitas serupa, dia telah memikat pikiranku dengan ketajaman matanya.���89.
DOHR,
Mendengar perkataan iblis itu, raja Sumbh berkata sambil tersenyum,
��Beberapa mata-mata ahli dikirim ke sana untuk mengetahui kecerdikannya.���90.,
Setan itu berkata lagi, “Sekarang dapat dipertimbangkan,
��Untuk mengirim prajurit yang paling efisien dalam pasukan yang memberinya wewenang.���91.,
SWAYYA,
Raja duduk di istananya dan di sana dengan tangan terlipat (Dhumar Lochan) berkata, Saya akan pergi,
��Pertama-tama, aku akan menyenangkan dia dengan pembicaraan, jika tidak, aku akan membawanya, menjambak rambutnya,
��Jika dia membuatku marah, aku akan berperang dengannya dan menyebabkan darah mengalir di medan perang,
��Saya mempunyai kekuatan yang sangat besar sehingga saya dapat membuat gunung-gunung terbang dengan hembusan nafas saya,��� kata Dhumar Lochan.92.,
DOHR,
Melihat prajurit itu bangun, Sumbh menyuruhnya pergi :,
��Bawalah dia jika dia berkenan datang, jika dia marah maka berperanglah.���93.,
Kemudian Dhumar Lochan pergi kesana setelah mengatur empat bagian pasukannya.,
Bagaikan awan gelap, dia mengepung gunung (dewi), bergemuruh bagaikan raja gajah.94.,
Dhumar Lochan kemudian berteriak keras sambil berdiri di kaki gunung,
���O Chandi, menikahlah dengan raja Sumbh atau berperang.���95.,
Mendengar perkataan musuh, sang dewi menaiki singanya.,
Dia menuruni gunung dengan cepat sambil memegang senjata di tangannya.96.,
SWAYYA,
Dari sisi itu, Chandi yang perkasa bergerak maju dengan sangat berbulu dan dari sisi ini, pasukan Dhumar Lochan bergerak maju.,
Terjadi pembunuhan besar-besaran dengan tongkat dan pedang, sang dewi mengangkat belati tajam di tangannya.