Shiva ('Mundamali') sedang menari.
Pedang yang dipenuhi darah panas berkilau dan Shiva menari dan tertawa.200.
Para pejuang sedang melakukan mobilisasi (dalam perang).
Anak panah mulai terlepas. (Kepada para Martir)
Sedang hujan.
Para pejuang, berkumpul, mulai melepaskan anak panah dan mengambil perisai mereka yang berkilauan, mereka mulai menikahi gadis surgawi.201.
(Para prajurit) sedang mabuk.
Suara (permainan) Gurja ditinggikan.
Anggota badan dipotong.
Suara mabuk terdengar dari keempat sisi dan anggota tubuh yang terpotong-potong berjatuhan di medan perang.202.
Berlari bersama Chao.
(Perang) pergi ke darat dan berperang.
Suaranya bergema.
Para pejuang saling bertarung dengan penuh semangat dan alat-alat musik di adakan dan dimainkan di medan perang.203.
Anak panah berbulu ('Patri') bergerak dengan busur.
Astra-dhari cocok untuk para pejuang.
Astras (panah) dimainkan.
Ujung senjata dan senjata memasuki tubuh dan para Ksatria menyerang senjata dan senjata mereka di medan perang.204.
Mereka jatuh ke tanah.
Mereka bangun setelah makan.
Mereka meminta air.
Para pejuang yang berjatuhan ke bumi lalu berayun ke atas dan berperang sambil berteriak minta air.205.
Panah bergerak.
Petunjuk arah (dengan panah) berhenti.