Wahai Nanak, melalui Shabad, seseorang bertemu dengan Tuhan, Penghancur ketakutan, dan melalui takdir yang tertulis di dahinya, dia menikmati-Nya. ||3||
Semua pertanian dan perdagangan adalah atas kehendak Hukam; pasrah pada Kehendak Tuhan, diperolehlah keagungan yang mulia.
Di bawah Instruksi Guru, seseorang memahami Kehendak Tuhan, dan dengan Kehendak-Nya, dia bersatu dalam Kesatuan-Nya.
Atas Kehendak-Nya, seseorang melebur dan mudah menyatu dengan-Nya. Shabad Guru tidak ada bandingannya.
Melalui Guru, keagungan sejati diperoleh, dan seseorang dibumbui dengan Kebenaran.
Dia menemukan Penghancur rasa takut, dan melenyapkan kesombongannya; sebagai Gurmukh, dia bersatu dalam Persatuan-Nya.
Kata Nanak, Nama Panglima yang tak bernoda, tak terjangkau, dan tak terduga meresap dan meresap ke mana-mana. ||4||2||
Wadahan, Mehl Ketiga:
Wahai pikiranku, renungkanlah Tuhan Sejati selamanya.
Tinggallah dengan damai di rumahmu sendiri, dan Rasul Maut tidak akan menyentuhmu.
Jerat Utusan Maut tidak akan menyentuhmu, ketika kamu memeluk cinta Sabda Shabad yang Benar.
Selalu dipenuhi dengan Tuhan Yang Maha Esa, pikiran menjadi bersih, dan datang dan perginya terhenti.
Cinta akan dualitas dan keraguan telah menghancurkan manmukh yang mementingkan diri sendiri, yang dibujuk oleh Rasulullah Maut.
Kata Nanak, dengarkan, hai pikiranku: renungkanlah Tuhan Sejati selamanya. ||1||
Wahai pikiranku, harta karun itu ada di dalam dirimu; jangan mencarinya di luar.
Makanlah hanya apa yang berkenan kepada Tuhan, dan sebagai Gurmukh, terimalah berkah Sekilas Rahmat-Nya.
Sebagai Gurmukh, terimalah berkah Pandangan Kasih Karunia-Nya, hai pikiranku; Nama Tuhan, bantuan dan dukunganmu, ada di dalam dirimu.
Manmukh yang mementingkan diri sendiri adalah orang yang buta dan tidak memiliki kebijaksanaan; mereka dirusak oleh cinta dualitas.
Tanpa Nama, tak seorang pun terbebaskan. Semua terikat oleh Utusan Maut.
Wahai Nanak, harta karun itu ada di dalam dirimu; jangan mencarinya di luar. ||2||
Wahai pikiranku, untuk mendapatkan berkah dari kelahiran manusia ini, beberapa orang terlibat dalam perdagangan Kebenaran.
Mereka melayani Guru Sejati mereka, dan Sabda Shabad yang Tak Terbatas bergema di dalam diri mereka.
Di dalamnya ada Shabad Tanpa Batas, dan Naam Tercinta, Nama Tuhan; melalui Naam, sembilan harta diperoleh.
Para manmukh yang mementingkan diri sendiri asyik dengan keterikatan emosional dengan Maya; mereka menderita kesakitan, dan karena dualitas, mereka kehilangan kehormatan.
Tetapi mereka yang menaklukkan egonya, dan menyatu dalam Shabad Sejati, sepenuhnya dipenuhi dengan Kebenaran.
Wahai Nanak, sulit sekali memperoleh kehidupan manusia ini; Guru Sejati menyampaikan pemahaman ini. ||3||
Menurutku, mereka yang mengabdi pada Guru Sejatinya adalah makhluk yang paling beruntung.
Mereka yang menaklukkan pikiran mereka adalah makhluk yang melepaskan keduniawian dan tidak terikat.
Mereka adalah makhluk yang tidak terikat dan tidak terikat pada keduniawian, yang dengan penuh kasih memfokuskan kesadaran mereka pada Tuhan Sejati; mereka menyadari dan memahami diri mereka sendiri.
Kecerdasan mereka mantap, mendalam dan mendalam; sebagai Gurmukh, mereka secara alami melantunkan Naam, Nama Tuhan.
Beberapa di antaranya adalah pecinta remaja putri cantik; keterikatan emosional dengan Maya sangat mereka sayangi. Para manmukh yang egois dan malang tetap tertidur.
Wahai Nanak, mereka yang secara intuitif mengabdi pada Gurunya, memiliki takdir yang sempurna. ||4||3||
Wadahan, Mehl Ketiga:
Belilah permata itu, harta yang tak ternilai harganya; Guru Sejati telah memberikan pemahaman ini.
Keuntungan dari keuntungan adalah bhakti kepada Tuhan; keutamaan seseorang melebur ke dalam keutamaan Tuhan.