Satu Tuhan Pencipta Universal. Kebenaran Adalah Namanya. Makhluk Kreatif yang Dipersonifikasikan. Jangan Takut. Tidak Ada Kebencian. Gambar Yang Abadi. Melampaui Kelahiran. Ada dengan Sendirinya. Atas karunia Guru:
Sorat'h, Mehl Pertama, Rumah Pertama, Chau-Padhay:
Kematian menimpa semua orang, dan semua orang harus mengalami perpisahan.
Pergilah bertanya kepada orang-orang pandai, apakah mereka akan bertemu di dunia akhirat.
Mereka yang melupakan Tuhan dan Tuanku akan menderita kesakitan yang luar biasa. ||1||
Maka pujilah Tuhan Yang Benar,
yang oleh rahmat-Nya perdamaian selalu ada. ||Jeda||
Pujilah Dia yang agung; Dia ada, dan Dia akan selalu ada.
Anda sendirilah Sang Pemberi yang Agung; umat manusia tidak dapat memberikan apa pun.
Apapun yang menyenangkan Dia, terjadilah; apa gunanya berteriak protes? ||2||
Banyak yang telah memproklamirkan kedaulatan mereka atas jutaan benteng di bumi, namun kini mereka telah pergi.
Dan mereka, yang bahkan langit tidak dapat menampungnya, mempunyai tali yang dipasang di hidung mereka.
Wahai pikiran, andai saja kamu mengetahui siksaan di masa depanmu, niscaya kamu tidak akan menikmati nikmatnya manisnya masa kini. ||3||
Wahai Nanak, berapa banyak dosa yang dilakukan seseorang, begitu banyak pula rantai yang melingkari lehernya.
Jika ia memiliki kebajikan, maka rantainya akan terputus; kebajikan ini adalah saudara laki-lakinya, saudara laki-lakinya yang sebenarnya.
Pergi ke dunia akhirat, yang tidak punya Guru tidak diterima; mereka dipukuli, dan diusir. ||4||1||
Sorat'h, Mehl Pertama, Rumah Pertama:
Jadikan pikiranmu sebagai petani, amal baik sebagai ladang, kesederhanaan air, dan tubuhmu sebagai ladang.
Biarlah Nama Tuhan menjadi benihnya, kepuasan menjadi bajaknya, dan kerendahan hatimu menghiasi pagarnya.
Dengan melakukan perbuatan cinta, benih akan bertunas, dan Anda akan melihat rumah Anda berkembang. ||1||
Wahai Baba, kekayaan Maya tidak pergi kepada siapa pun.
Maya ini telah menyihir dunia, namun hanya sedikit yang memahami hal ini. ||Jeda||
Jadikan hidupmu yang semakin berkurang sebagai tokomu, dan jadikan Nama Tuhan sebagai daganganmu.
Jadikan pemahaman dan perenungan sebagai gudangmu, dan di gudang itu simpanlah Nama Tuhan.
Berurusan dengan pedagang Tuhan, dapatkan keuntungan Anda, dan bergembiralah dalam pikiran Anda. ||2||
Biarkan perdagangan Anda mendengarkan kitab suci, dan biarkan Kebenaran menjadi kuda yang Anda ambil untuk dijual.
Kumpulkan pahala untuk biaya perjalananmu, dan jangan memikirkan hari esok dalam pikiranmu.
Ketika Anda tiba di negeri Tuhan Yang Tak Berwujud, Anda akan menemukan kedamaian di Rumah Hadirat-Nya. ||3||
Biarkan pelayananmu menjadi fokus kesadaranmu, dan biarkan pekerjaanmu menjadi keyakinan pada Naam.