namun sistem Guru sangat mendalam dan tiada tandingannya. ||1||
Sistem Guru adalah jalan menuju pembebasan.
Tuhan Yang Sejati sendiri datang untuk berdiam dalam pikiran. ||1||Jeda||
Melalui sistem Guru, dunia diselamatkan,
jika dipeluk dengan cinta dan kasih sayang.
Betapa jarangnya orang yang benar-benar mencintai Jalan Guru.
Melalui sistem Guru, kedamaian abadi diperoleh. ||2||
Melalui sistem Guru, Pintu Keselamatan diperoleh.
Melayani Guru Sejati, keluarga seseorang terselamatkan.
Tidak ada keselamatan bagi mereka yang tidak memiliki Guru.
Karena tertipu oleh dosa-dosa yang tidak berguna, mereka dihantam. ||3||
Melalui Sabda Shabad Guru, tubuh menemukan kedamaian dan ketenangan.
Gurmukh tidak menderita rasa sakit.
Utusan Maut tidak mendekatinya.
Wahai Nanak, Gurmukh terserap dalam Tuhan Sejati. ||4||1||40||
Aasaa, Mehl Ketiga:
Orang yang mati dalam Kata Shabad, menghilangkan kesombongannya dari dalam.
Dia melayani Guru Sejati, tanpa sedikit pun kepentingan pribadi.
Tuhan Yang Tak Takut, Pemberi Yang Agung, selalu bersemayam dalam pikirannya.
Bani Sabda yang Sejati hanya didapat dengan takdir yang baik. ||1||
Maka kumpulkanlah kelebihanmu, dan biarkan kekuranganmu hilang dari dalam dirimu.
Anda akan terserap ke dalam Shabad, Firman Guru yang Sempurna. ||1||Jeda||
Seseorang yang membeli jasa kebajikan, mengetahui nilai dari jasa kebajikan tersebut.
Dia melantunkan Nektar Ambrosial Sabda, dan Nama Tuhan.
Melalui Bani Sabda yang Sejati, ia menjadi suci.
Melalui jasa, Nama diperoleh. ||2||
Pahala yang sangat berharga tidak dapat diperoleh.
Pikiran murni terserap ke dalam Sabda Shabad yang Sebenarnya.
Betapa beruntungnya mereka yang bermeditasi pada Naam,
dan selalu bersemayam dalam pikiran mereka Tuhan, Pemberi pahala. ||3||
Aku adalah korban bagi mereka yang mengumpulkan pahala.
Di Gerbang Kebenaran, aku menyanyikan Pujian Agung dari Yang Sejati.
Dia sendiri secara spontan melimpahkan karunia-Nya.
Wahai Nanak, nilai Tuhan tidak dapat digambarkan. ||4||2||41||
Aasaa, Mehl Ketiga:
Hebatnya keagungan Guru Sejati;
Dia menyatu dalam Penggabungan-Nya, mereka yang telah sekian lama terpisah.
Dia sendiri yang meleburkan yang menyatu dalam Penggabungan-Nya.
Dia sendiri mengetahui nilai diri-Nya. ||1||
Bagaimana seseorang dapat menilai nilai Tuhan?
Melalui Sabda Shabad Guru, seseorang dapat menyatu dengan Tuhan Yang Tak Terbatas, Tak Terdekat, dan Tak Terpahami. ||1||Jeda||
Hanya sedikit orang Gurmukh yang mengetahui nilai-Nya.
Betapa jarangnya mereka yang menerima Rahmat Tuhan.
Melalui Bani Agung Sabda-Nya, seseorang menjadi luhur.
Gurmukh melantunkan Kata Shabad. ||2||
Tanpa Nama, tubuh menderita kesakitan;
tetapi ketika seseorang bertemu dengan Guru Sejati, maka rasa sakit itu hilang.
Tanpa bertemu dengan Guru, manusia hanya akan menderita kesakitan.
Manmukh yang mementingkan diri sendiri hanya menerima hukuman yang lebih berat. ||3||
Hakikat Nama Tuhan sungguh manis;
hanya dialah yang meminumnya, dan Tuhan menyuruh meminumnya.
Atas karunia Guru, hakikat Tuhan diperoleh.
Wahai Nanak, yang dipenuhi dengan Naam, Nama Tuhan, keselamatan telah diraih. ||4||3||42||
Aasaa, Mehl Ketiga:
Tuhanku Maha Benar, dalam dan mendalam.
Melayani Dia, tubuh memperoleh kedamaian dan ketenangan.
Melalui Sabda Shabad, hamba-hamba-Nya yang rendah hati dengan mudahnya berenang menyeberang.
Aku tersungkur di kaki mereka selama-lamanya. ||1||