Karena saya tidak tahu arah datangnya angin pagi (muda), dari mana datangnya, atau ke mana tujuannya. (11) (3)
Di mata petapa itu yang sama sekali tidak mempunyai kapak pribadi untuk digiling,
Kerajaan dunia ini tidak lain hanyalah sebuah kebisingan yang membingungkan. (11) (4)
Pertanyaan seperti apa yang ingin Anda ajukan untuk melewati negara terpencil (dunia) ini,
Para raja telah melaluinya, begitu pula para petapa. (11) (5)
Bait-bait Goyaa mampu memberikan kehidupan seperti nektar ilahi,
Faktanya, mereka lebih efektif dalam kesucian daripada ramuan kehidupan kekal. (11) (6)
Malam ini, Goyaa, sang penikmat cinta, bisa melihat sekilas kekasihnya,
Dia bisa pergi ke pembunuh yang memusnahkan para kekasih. (secara metaforis) (12) (1)
Walau perjalanan cinta dan pengabdian itu sulit dijangkau,