Tanpa Nama, seseorang akan tersesat dimana-mana.
Keuntungan diperoleh, ketika Tuhan mengaruniai pengertian.
Dalam dagangan dan perdagangan, pedaganglah yang berdagang.
Tanpa Nama, bagaimana seseorang dapat memperoleh kehormatan dan kemuliaan? ||16||
Orang yang merenungkan Kebajikan Tuhan adalah orang yang bijaksana secara spiritual.
Melalui Kebajikan-Nya, seseorang menerima kebijaksanaan spiritual.
Betapa langkanya di dunia ini, Sang Pemberi kebajikan.
Cara hidup yang sejati datang melalui kontemplasi terhadap Guru.
Tuhan tidak dapat diakses dan tidak dapat diduga. Nilainya tidak dapat diperkirakan.
Hanya mereka saja yang bertemu dengan Dia, yang dipertemukan oleh Tuhan.
Mempelai wanita yang berjiwa bajik senantiasa merenungkan Kebajikan-Nya.
Wahai Nanak, dengan mengikuti Ajaran Guru, seseorang bertemu dengan Tuhan, sahabat sejati. ||17||
Hasrat seksual yang tidak terpenuhi dan kemarahan yang tidak terselesaikan menyia-nyiakan tubuh,
karena emas dilarutkan oleh boraks.
Emas disentuhkan pada batu ujian, dan diuji dengan api;
ketika warnanya yang murni terlihat jelas, ia enak dipandang.
Dunia adalah binatang buas, dan Kematian yang sombong adalah penjagalnya.
Makhluk ciptaan Sang Pencipta menerima karma atas tindakannya.
Dia yang menciptakan dunia, mengetahui nilainya.
Apa lagi yang bisa dikatakan? Tidak ada yang perlu dikatakan. ||18||