Demi Yang Mulia, Anda mengenakan sutra dan satin;
mengapa meninggalkan Dia, dan melekatkan dirimu pada orang lain?
Demi Yang Mulia, Anda tidur di tempat tidur yang nyaman;
Wahai pikiranku, nyanyikan Pujian-Nya, dua puluh empat jam sehari.
Dengan rahmat-Nya, Anda dihormati oleh semua orang;
dengan mulutmu dan dengan lidahmu, ucapkanlah Pujian-pujian kepada-Nya.
Atas karunia-Nya, Anda tetap berada dalam Dharma;
Wahai pikiran, teruslah bermeditasi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan merenungkan Tuhan, engkau akan dihormati di pelataran-Nya;
Wahai Nanak, kamu harus kembali ke rumahmu yang sebenarnya dengan terhormat. ||2||
Dengan rahmat-Nya, Anda memiliki tubuh emas yang sehat;
selaraskan dirimu dengan Tuhan Yang Maha Pengasih itu.
Dengan rahmat-Nya, kehormatan Anda terpelihara;
Wahai pikiran, lantunkan Pujian Tuhan, Har, Har, dan temukan kedamaian.
Dengan rahmat-Nya, semua kekurangan Anda tercakup;
Wahai pikiran, carilah Tempat Suci Tuhan, Tuhan dan Tuan kami.
Demi Yang Mulia, tidak ada yang bisa menyaingi Anda;
Wahai pikiran, di setiap tarikan napas, ingatlah Tuhan Yang Maha Tinggi.
Dengan rahmat-Nya, Anda memperoleh tubuh manusia yang berharga ini;
Wahai Nanak, sembahlah Dia dengan bhakti. ||3||