Demi Yang Mulia, Anda memakai dekorasi;
Wahai pikiran, mengapa kamu begitu malas? Mengapa Anda tidak mengingat Dia dalam meditasi?
Demi Yang Mulia, Anda memiliki kuda dan gajah untuk ditunggangi;
Wahai pikiran, jangan pernah lupakan itu Tuhan.
Dengan rahmat-Nya, Anda memiliki tanah, kebun, dan kekayaan;
tetaplah Tuhan tetap abadi dalam hatimu.
Wahai pikiran, Yang membentuk wujudmu
berdiri dan duduk, renungkanlah selalu Dia.
Renungkan Dia - Tuhan Yang Tak Terlihat;
di sini dan di akhirat, wahai Nanak, Dia akan menyelamatkanmu. ||4||
Dengan rahmat-Nya, Anda memberikan sumbangan yang berlimpah kepada badan amal;
Wahai pikiran, renungkanlah Dia, dua puluh empat jam sehari.
Dengan rahmat-Nya, Anda melakukan ritual keagamaan dan tugas-tugas duniawi;
memikirkan Tuhan dalam setiap tarikan napas.
Demi Yang Mulia, wujudmu begitu indah;
selalu mengingat Tuhan Yang Maha Indah tiada tara.
Demi Yang Mulia, Anda memiliki status sosial yang tinggi;
ingatlah Tuhan selalu, siang dan malam.
Dengan rahmat-Nya, kehormatan Anda terpelihara;
atas karunia Guru, wahai Nanak, nyanyikanlah Pujian-Nya. ||5||