Dari Sabda muncul hikmat rohani, menyanyikan Nyanyian Kemuliaan-Mu.
Dari Firman, muncul kata-kata dan himne yang tertulis dan diucapkan.
Dari Firman muncul takdir yang tertulis di dahi seseorang.
Namun Dzat yang menulis Kata-kata Takdir ini-tidak ada kata-kata yang tertulis di Dahi-Nya.
Sebagaimana Dia menetapkan, demikian pula kita menerimanya.
Alam semesta yang diciptakan adalah manifestasi Nama-Mu.
Tanpa Nama-Mu, tidak ada tempat sama sekali.
Bagaimana saya bisa menggambarkan Kekuatan Kreatif Anda?
Aku bahkan tidak bisa sekali pun menjadi korban bagiMu.
Apa pun yang menyenangkan Anda adalah satu-satunya kebaikan yang dilakukan,
Engkau, Yang Abadi dan Tak Berbentuk. ||19||
Ketika tangan, kaki, dan badan kotor,
air dapat membersihkan kotoran.
Ketika pakaian kotor dan ternoda oleh air kencing,
sabun dapat mencucinya hingga bersih.
Namun ketika akal ternoda dan tercemar oleh dosa,
itu hanya bisa dibersihkan dengan Cinta Nama.
Kebajikan dan keburukan tidak muncul hanya dengan kata-kata;
tindakan yang diulang-ulang, terukir di jiwa.
Kamu harus memanen apa yang kamu tanam.