ਗਾਵੈ ਕੋ ਤਾਣੁ ਹੋਵੈ ਕਿਸੈ ਤਾਣੁ ॥
gaavai ko taan hovai kisai taan |

Ada pula yang bernyanyi tentang Kekuasaan-Nya—siapakah yang memiliki Kuasa itu?

ਗਾਵੈ ਕੋ ਦਾਤਿ ਜਾਣੈ ਨੀਸਾਣੁ ॥
gaavai ko daat jaanai neesaan |

Beberapa orang bernyanyi tentang Karunia-Nya, dan mengetahui Tanda dan Lambang-Nya.

ਗਾਵੈ ਕੋ ਗੁਣ ਵਡਿਆਈਆ ਚਾਰ ॥
gaavai ko gun vaddiaaeea chaar |

Ada pula yang menyanyikan Kebajikan, Keagungan, dan Keindahan-Nya yang Agung.

ਗਾਵੈ ਕੋ ਵਿਦਿਆ ਵਿਖਮੁ ਵੀਚਾਰੁ ॥
gaavai ko vidiaa vikham veechaar |

Ada pula yang menyanyikan tentang pengetahuan yang diperoleh dari-Nya, melalui studi filsafat yang sulit.

ਗਾਵੈ ਕੋ ਸਾਜਿ ਕਰੇ ਤਨੁ ਖੇਹ ॥
gaavai ko saaj kare tan kheh |

Ada pula yang bernyanyi bahwa Dialah yang membentuk tubuh, lalu menjadikannya debu lagi.

ਗਾਵੈ ਕੋ ਜੀਅ ਲੈ ਫਿਰਿ ਦੇਹ ॥
gaavai ko jeea lai fir deh |

Beberapa orang bernyanyi bahwa Dia mengambil kehidupan, dan kemudian memulihkannya kembali.

ਗਾਵੈ ਕੋ ਜਾਪੈ ਦਿਸੈ ਦੂਰਿ ॥
gaavai ko jaapai disai door |

Beberapa orang bernyanyi bahwa Dia tampak begitu jauh.

ਗਾਵੈ ਕੋ ਵੇਖੈ ਹਾਦਰਾ ਹਦੂਰਿ ॥
gaavai ko vekhai haadaraa hadoor |

Ada yang bernyanyi bahwa Dia mengawasi kita, tatap muka, selalu hadir.

ਕਥਨਾ ਕਥੀ ਨ ਆਵੈ ਤੋਟਿ ॥
kathanaa kathee na aavai tott |

Tidak ada kekurangan dari mereka yang berdakwah dan mengajar.

ਕਥਿ ਕਥਿ ਕਥੀ ਕੋਟੀ ਕੋਟਿ ਕੋਟਿ ॥
kath kath kathee kottee kott kott |

Jutaan demi jutaan menawarkan jutaan khotbah dan cerita.

ਦੇਦਾ ਦੇ ਲੈਦੇ ਥਕਿ ਪਾਹਿ ॥
dedaa de laide thak paeh |

Sang Pemberi yang Hebat terus memberi, sementara mereka yang menerima menjadi bosan menerima.

ਜੁਗਾ ਜੁਗੰਤਰਿ ਖਾਹੀ ਖਾਹਿ ॥
jugaa jugantar khaahee khaeh |

Sepanjang zaman, konsumen mengkonsumsi.

ਹੁਕਮੀ ਹੁਕਮੁ ਚਲਾਏ ਰਾਹੁ ॥
hukamee hukam chalaae raahu |

Sang Komandan, dengan Perintah-Nya, memimpin kita untuk berjalan di Jalan tersebut.

ਨਾਨਕ ਵਿਗਸੈ ਵੇਪਰਵਾਹੁ ॥੩॥
naanak vigasai veparavaahu |3|

Wahai Nanak, Dia berkembang pesat, Riang dan Tak Bermasalah. ||3||

Sri Guru Granth Sahib
Informasi Shabad

Judul: Jap
Penulis: Guru Nanak Dev Ji
Halaman: 1 - 2
Nomor Baris: 10 - 3

Jap

Diungkapkan oleh Guru Nanak Dev Ji pada abad ke-15, Jap Ji Sahib merupakan tafsir Tuhan yang terdalam. Sebuah himne universal yang dibuka dengan Mool Mantar, memiliki 38 pauries dan 1 salok, menggambarkan Tuhan dalam wujud yang paling murni.