Orang bodoh yang tidak terkira banyaknya, dibutakan oleh kejahilan.
Pencuri dan penyeleweng yang tidak terkira banyaknya.
Tidak terkira memaksakan kehendak mereka secara paksa.
Tidak terkira banyaknya pemotong tekak dan pembunuh kejam.
Tidak terkira banyaknya pendosa yang terus melakukan dosa.
Pembohong yang tidak terhitung banyaknya, tersesat dalam pembohongan mereka.
Orang celaka yang tidak terkira banyaknya, makan najis sebagai catuan mereka.
Pemfitnah yang tidak terkira banyaknya, memikul kesalahan bodoh mereka di atas kepala mereka.
Nanak menggambarkan keadaan orang yang hina.
Saya tidak boleh sekali pun menjadi korban kepada-Mu.
Apa sahaja yang Engkau kehendaki adalah satu-satunya kebaikan yang dilakukan,
Engkau, Yang Kekal dan Tidak Berbentuk. ||18||
Didedahkan oleh Guru Nanak Dev Ji pada abad ke-15, Jap Ji Sahib ialah tafsiran Tuhan yang paling dalam. Lagu raya universal yang dibuka dengan Mool Mantar, mempunyai 38 pauri dan 1 salok, ia menggambarkan Tuhan dalam bentuk yang paling murni.